Gemar memakai kaos oblong saat jalan jalan atau kalian hanya sekedar bersantai dirumah?. Pastikan anda selalu memilih bentuk dan potongan kaos yang sesuai dengan kebutuhan agar aktifitas anda sehari – hari juga tidak terbatasi. Untuk alasan kenyamanan jangan lupa juga pilih bahan kaos yang bagus dan nyaman saat dipakai pastinya.
Pengertian Kaos Oblong
Kaos oblong atau T-shirt merupakan sejenis busana penutup tubuh bagian atas yang di desain untuk menutupi sebagian lengan, seluruh dada, bahu dan perut. Ciri paling khas yang membedakan kaos oblong dengan kaos yang lainnya yaitu kaos oblong biasanya tidak memiliki kancing, kerah ataupun saku.
Jauh sebelum digunakan sebagai item perlengkapan fashion, pakaian ini dulunya sering digunakan pakaian militer Inggris dan Amerika sebagai “training shirt” pada abad 19 sampai awal abad 20. Pada masa itu model pakaian kaos oblong ini masih dibilang sangat simple dan soal warna hanya memiliki warna putih saja.
Dari yang awalnya hanya digunakan untuk keperluan militer, kaos oblong kemudian dikembangkan lebih lanjut ke dalam berbagai macam warna dan ukuran sesuai selera pembuatannya. Satu hal yang menarik dari kaos oblong adalah inovasi bentuk lehernya sekarang juga dibuat bervariasi
Berdasarkan desain yang ditampilkan bagian leher kaos oblong sendiri ada lima bentuk.
Kaos O-neck
Kaos dengan lubang leher O-Neck termasuk ke dalam jenis kaos yang paling standar dan paling lazim anda jumpai. Sesuai dengan namanya, bentuk lubang leher yang diaplikasikan pada kaos ini sebenarnya memiliki bentuk bundar yang sangat simple menyerupai huruf “O”. Untuk kaos dengan model lubang leher O bisa untuk kaos lengan pendek, lengan 3/4, ataupun lengan panjang.
Kaos V-neck
Sesuai dengan namanya, model leher kaos ini memiliki potongan garis leher yang menyerupai bentuk “V” atau meruncing di ujungnya. Bentuk V pada kaos ini sebenarnya didapat dari dua garis ribs yang bersudut di sekitar dada atas. Sudut pertemuannya bervariasi tergantung selera designer atau permintaaan pasar. Biasanya jenis leher kaos ini diaplikasikan ke kaos untuk wanita namun tidak jarang pria juga menggunakannya.
Kaos U-neck
Kaos dengan model lubang leher seperti ini memiliki desain perpaduan antara O-neck dan V-neck. Sedikit membulat seperti O-neck namun tidak menyudut tajam seperti V-neck. Kaos dengan model lubang leher dianggap lebih cocok untuk wanita dibandingkan untuk pria.
Kaos Y-neck
Kaos dengan lubang leher “Y” sebenarnya memiliki kemiripan dengan dengan kaos V-Neck, hanya saja memiliki variasi tambahan kancing di bagian tengahnya ditambah garis lurus kebawah sampai dada dan dilengkapi kancing seperti pada kaos kerah atau wangky (polo shirt) yang bentuknya menyerupai huruf Y. Jumlah kancing yang dipasangkan pada leher kaos bisa bermacam-macam mulai dari dua kancing sampai enam kancing.
Untuk kaos dengan model lubang leher satu ini mungkin jarang Anda lihat. Sebenarnya jenis kaos henley ini diaplikasikan di berbagai model pakaian, seperti singlet, kaos tangan pendek, model raglan, dan ada juga kaos tangan panjang tapi ciri khasnya tetap berkancing tanpa kerah.
Turtleneck
Model lubang leher ini diberi nama turtle alias kura-kura karena memang lubang lehernya memanjang persis seperti leher kura-kura. Perbedaannya signifikan pada lubang kerah ini terletak di di bagian garis leher yang berbentuk bulat seperti model O-neck namun dilengkapi dengan tambahan rib (bahan pinggiran lubang leher) ke atas. Sehingga saat digunakan dapat menutupi keseluruhan bagian leher Anda. Bila bagian lehernya dirasa terlalu panjang anda bisa melipatnya kebawah menjadi dua bagian.
Pada umumnya kaos oblong dibuat berlengan pendek yakni melewati bahu hingga sepanjang siku meski sekarang ada juga yang berlengan panjang hingga menutupi pergelangan tangan pemakainya. Untuk bahannya sebagian besar yang dipakai berupa kain katun, kain poliester atau gabungan dari keduanya
Jika kalian tertarik untuk membuat kaos oblong sendiri untuk keperluan pribadi, promosi, kaos distro, kaos partai atau yang lainnya?. Supaya tidak salah pilih cari tahu dulu yuk seperti apa karakteristik dari berbagai jenis jenis bahan kaos yang bagus dan nyaman dipakai untuk membuat kaos oblong.
Bahan Kaos Katun
Bahan pertama yang bisa anda pakai untuk membuat kaos oblong yakni berupa kain katun yang dibuat dari bahan dasar serat kapas. Kain katun ini secara umum memiliki dua jenis rajutan yakni single knitt dan double knitt. Tapi sebagian besar kaos yang ada dipasaran adalah single knitt.
Sebagai bahan utama kaos oblong, kain katun ini sebenarnya juga dapat dibedakan lagi menjadi beberapa kategori. Beberapa jenis kain kaos katun yang dimaksud diantaranya :
Katun Combed (Cotton Combed)
Katun combed dibuat dengan serat kapas sehingga menghasilkan karakteristik rajutan yang bagus, lembut, tidak berbulu dan lebih rata.
Katun combed sangat cocok dipakai di negara beriklim tropis seperti Indonesia karena menyerap keringat dan tetap dingin. Itulah mengapa produsen maupun toko kaos distro katun combed tumbuh menjamur di Indonesia belakangan ini.
Beberapa karakter kain katun combed yang membedakannya dengan bahan kain kaos lainnya adalah:
- Serat benang sangatlah halus.
- Tekstur kain dan hasil rajutan rata.
- Tidak berbulu.
- Kainnya lembut dan halus sehingga nyaman untuk dipakai.
- Mampu menyerap keringat membuatnya terasa sejuk.
- Tidak mudah luntur dan kusut.
- Sangat mudah disablon.
Selanjutnya kain katun combed dibagi lagi menjadi beberapa kelas, berdasarkan ketebalannya (gramasi). Semakin besar angka, maka ketebalannya semakin berkurang dan semakin mahal dia.
Katun Combed 20s
Adalah kelas kain katun paling bawah yang berati paling tebal diantara yang lain. Kain ini memiliki nilai gramasi sebesar 190-200 gsm. Katun combed 20s kurang nyaman digunakan.
Katun Combed 24s
Nilai gramasi katun combed 24s sebesar 175-185 gsm. Katun combed jenis ini berkualitas rata-rata atau tengah, jadi tidak terlalu tebal dan tidak terlau tipis.
Katun Combed 30s
Kain katun combed 30s paling populer untuk kaos kualitas distro. Kainnya paling tipis, halus dan tentunya paling nyaman digunakan. Gramasi kain katun combed sebesar 140-150 gsm.
Katun Carded (Cotton Carded)
Dibawah katun combed ada kain katun carded. Bisa disebut katun carded adalah KW 1 dari katun combed. Tekstur kainnya tidak sehalus dan serata katun combed karena sistem pemilahan benangnya dilakukan dengan carding atau digaruk.
Target pasar jenis bahan kaos ini adalah masyarakat menengah ke bawah. Kain katun carded biasa dibuat untuk kaos olah raga, kaos seragam pabrik dan kaos oblong. Meskipun dibanderol dengan harga murah, kain carded masih nyaman digunakan.
Kain ini juga memiliki kelas kelas yaitu kualitas kelas 20s dan 30s.
Katun carded masih bisa disablon meskipun tidak semudah katun combed.
Katun Slub (Cotton Slub)
Katun slub dibuat dengan cara dipelintir saat penenunan sehingga tercipta tekstur yang tidak merata.
Ada dua macam katun slub:
- Terbuat dari 100% katun asli cirinya terdapat garis garis pada serat kainnya hasil dari proses penenunan.
- Terbuat dari 80% katun dan 20% polyester.
Beberapa karakter dari katun slub yaitu:
- Ringan saat digunakan, tergantung komposisinya.
- Nyaman
- Dapat menyerap keringat dengan baik
- Variasi warna yang terbatas
- Ketebalan terbatas di angka 30s
- Memiliki serat yang tidak rapat
- Tidak bisa di rendam lama
- Mudah berjamur
Katun Spandex ( Cotton Spandex )
Bahan spandek merupakan salah satu bahan yang sering digunakan dalam dunia fashion. bahan ini merupakan salah satu jenis bahan katun yang dibuat dari campuran polyurethane dan kapas, dengan ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
- Bahan spandek cenderung tipis.
- Meskipun tipis, bahan spandek juga lebih awet dan lebih kuat jika dibandingkan dengan bahan katun yang biasa.
- Bahan spandek akan terasa lebih ketat serta cenderung panas apabila persentase polyurethane-nya tinggi.
- Bahan spandek memiliki efek yang berkilau, tetapi tidak semuanya demikian.
- Bahan spandek memiliki sifat yang elastis.
- Nyaman saat digunakan.
- Tidak membatasi gerak orang yang memakainya.
- Bahan spandek memiliki kemampuan untuk mempertahankan ukuran aslinya, sehingga apabila diregangkan juga tidak akan mudah rusak.
- Bahan spandek menepel pada tubuh, sehingga apabila dipakai bisa menampilkan bentuk tubuh pemakainya.
Katun Tri-Blend (Cotton Tri-Blend)
Sesuai namanya jenis bahan kaos ini dibuat dengan 3 serat yang berbeda yaitu polyester, rayon dan katun. Presentase masing masing serta sebesar :
- 25% rayon,
- 25% katun,
- dan 50% dari polyester.
Katun tri-blend mempunyai bebrapa kelebihan yaitu tidak mudah kusam, lembut, halus den lentur.
Katun Bambu (Cotton Bamboo)
Salah satu jenis bahan kaos yang juga direkomendasikan adalah katun bambu. Katun ini mempunyai tekstur yang halus dan lembut. Ia dibuat dengan komposisi 70% serat cotton dan 30% serat bamboo. Komposisi serat bambu membuat jenis kain ini bersifat anti-bakteri dan bagus untuk bahan pakaian anak-anak.
Dibanding dengan katun combed katun bambu mempunyai rajutan yang lebih halus dan rata. Selain itu katun bambu juga memiliki nilai penyusutan yang kecil sehingga sangat cocok untuk bahan pembuatan kaos.
Katun bambu termasuk jenis kain kaos premium yang mempunyai banyak keunggulan seperti:
- Lembut
- Halus
- Adem & sejuk
- Ringan di kulit
- Anti Bakteri
- Anti listrik statis
- Cocok untuk kulit sensitif
- Elastis dan tahan lama
- Bisa di daur ulang.
Katun Supima (Cotton Supima)
Diantara semua jenis bahan kaos di atas ada satu yang paling mahal dan bisa dikatakan langka, dialah katun supima. Katun ini hanya dihasilkan sebanyak 1% dari total produksi kapas dunia. Kapas supima berasal dari daerah Pima, Amerika Serikat.
3 keunggulan utama yaitu kain supima adalah:
- Serat yang lebih kuat,
- Kain lebih lembut,
- Kain mempunyai warna cemerlang cerah.
Kain katun supima digunakan oleh brand kaos ternama dunia karena kualitasnya premium.
Polyester atau PE
Polyester adalah jenis kain yang dibuat dari minyak bumi yang kemudian membentuk serta sintetis berupa fiberpoly.
Perlu diketahui bahwa fiberpoly ini juga digunakan untuk membuat biji plastik dalam industri plastik. Inilah mengapa kaos dengan jenis bahan PE tidak dapat menyerap keringat dengan baik, bahkan cenderung panas.
Dalam dunia industri, serat polyester dikombinasikan dengan serat lain seperti linen, viscose serta katun agar lebih nyaman digunakan.
Beberapa karakter kaos dari polyester antara lain:
- Sulit dibersihkan jika terkena noda.
- Kuat dan tahan lama.
- Bisa direndam lebih dari 3 jam.
Kain Hyget
Hyget adalah jenis bahan kaos yang paling rendah kualitasnya. Kain hyget sangat tipis sehingga harganya juga murah. Kain hyget diketahui terbuat dari bahan plastik sehingga sulit menyerap keringat.
Bisa dikatakan, sebenarnya kain hyget kurang pantas untuk dibuat kaos. Namun jika memang harus membuat kaos dengan jumlah massal dengan harga murah seperti kaos partai, bahan hyget sudah pasti menjadi rekomendasi. Nah, jika ingin membuat kain hyget untuk kaos jersey gunakanlah jenis kain super hyget yang kualitasnya lebih baik dari kain hyget standar.
Demikian sekilas jenis bahan kain kaos oblong yang biasa digunakan atau beredar dipasaran. Sekian, semoga ulasan kali ini bernilai manfaat dan anda semakin mengenal jenis macam macam kain kaos oblong.
Ingin membuat kaos oblong untuk keperluan kaos partai, kaos promosi, kaos event atau kaos distro tapi masih bigung ingin buat dimana?
Di Point Garment kalian bisa membuat pakaian idaman kalian menjadi kenyataan karena Point Garment menawarkan pembuatan KAOS, JAKET, KEMEJA, POLOSHIRT, WORKSHIRT, JERSEY, DLL. Dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau bukan tidak mungkin pakaian idaman kalian menjadi nyata di Point Garment. Tunggu apalagi, langsung datang ke workshop kami atau hubungi kami untuk pemesanan pakaian yang kalian inginkan. POINT GARMENT : Jl. Cendikia 5 Sidoarjo, WA :0856 4810 2433